Hari ini saya decide untuk menulis semula. Sempena Nuzul Quran bulan Ramadhan 2015.
Pejam celik, pejam celik, hari ini dah pun 17 Ramadhan. Ada kawan2 yang bertanya saya, dah Juz berapa? Hmmm. Terus terang, saya baru nak masuk Juz 11. Tercicir jauh tahun ni. Entah apa yang saya sibukkan, saya pun tak pasti.
Inilah cabaran Ramadhan. Antara azam dan realiti. Kita berazam setiap kali datang Ramadhan, untuk bertarawikh setiap malam, untuk menghabiskan satu juzuk alQuran setiap hari, untuk memperbanyakkan sedeqah, tidak mahu membazir dsb. Namun hari demi hari berlalu, ada saja dugaannya. Apa yang saya lalui - kekenyangan ( walaupun selalu berazam tak nak terlebih makan ), sakit telinga ( entah kenapa - doktor cakap infection - jadi saya selalu sakit yang membawa ke kepala - berdengung je - takde mood ), mengantuk terutamanya selepas solat Subuh ( walaupun selalu berazam tak nak tidur sebelah pagi ) dan yang paling menyedihkan - godaan Whatsapp. Haihhhh.
Azam lagi. Ramadhan masih bersisa 13 hari. InsyaAllah masih ada lagi ruang memperbaiki diri dan mencapai azam. Ramadhan bulan rahmah dan keampunan, masakan kita nak biarkan berlalu tanpa mendapat secebis daripada rahmah dan keampunan daripada Allah swt. Begitulah kiranya, jauh di sudut hati saya. Mengharap pada keampunan dan rahmah Allah.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barang siapa yang menghidupkan malam Qadar -dengan ketaatan- karena iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah berlalu. Dan barang siapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah berlalu.” (HR. Bukhari dalam Kitab as-Shiyam)
عن علي بن أبي طالب رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (إن في الجنة غرفاً تُرى ظهورها من بطونها، وبطونها من ظهورها)، فقام أعرابي فقال: لمن هي يا رسول الله؟ قال: (لمن أطاب الكلام، وأطعم الطعام، وأدام الصيام، وصلى لله بالليل والناس نيام) رواه الترمذي.
Dari Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu Anhu berkata, Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam bersabda:” Sesungguhnya di dalam Surga ada sebuah kamar yang terlihat bagian luarnya dari dalam dan bagian dalamnya dari luar, lalu seorang Arab Badui berkata: “Untuk siapakan itu wahai Rasulullah?”. Beliau bersabda: “ Untuk orang yang perkataannya baik, suka memberi makan, membiasakan puasa dan shalat malam ketika manusia tidur. ( HR. Tirmidzi )
عن عبد الله بن عمرو رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: (الصيام والقرآن يشفعان للعبد يوم القيامة، يقول الصيام: أي رب، منعته الطعام والشهوات بالنهار، فشفعني فيه، ويقول القرآن: منعته النوم بالليل، فشفعني فيه، فيشفعان) رواه أحمد.
Dari Abdullah bin Amru Radhiyallahu Anhu bahwasanya Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam bersabda: “Puasa dan Al Qur’an akan memberi syafaat bagi hamba pada hari kiamat. Puasa berkata: “ Wahai Rabb, ia telah menahan makan dan syahwatnya pada siang hari karena aku, izinkan aku memberi syafaat kepadanya. Alqur’an berkata: “ Ia telah terjaga pada malam hari karena aku, izinkan aku memberi syafaat kepadanya, maka puasa dan shalat memberi syafaat kepadanya. ( HR. Ahmad)
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barang siapa yang menghidupkan malam Qadar -dengan ketaatan- karena iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah berlalu. Dan barang siapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah berlalu.” (HR. Bukhari dalam Kitab as-Shiyam)
عن علي بن أبي طالب رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (إن في الجنة غرفاً تُرى ظهورها من بطونها، وبطونها من ظهورها)، فقام أعرابي فقال: لمن هي يا رسول الله؟ قال: (لمن أطاب الكلام، وأطعم الطعام، وأدام الصيام، وصلى لله بالليل والناس نيام) رواه الترمذي.
Dari Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu Anhu berkata, Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam bersabda:” Sesungguhnya di dalam Surga ada sebuah kamar yang terlihat bagian luarnya dari dalam dan bagian dalamnya dari luar, lalu seorang Arab Badui berkata: “Untuk siapakan itu wahai Rasulullah?”. Beliau bersabda: “ Untuk orang yang perkataannya baik, suka memberi makan, membiasakan puasa dan shalat malam ketika manusia tidur. ( HR. Tirmidzi )
عن عبد الله بن عمرو رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: (الصيام والقرآن يشفعان للعبد يوم القيامة، يقول الصيام: أي رب، منعته الطعام والشهوات بالنهار، فشفعني فيه، ويقول القرآن: منعته النوم بالليل، فشفعني فيه، فيشفعان) رواه أحمد.
Dari Abdullah bin Amru Radhiyallahu Anhu bahwasanya Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam bersabda: “Puasa dan Al Qur’an akan memberi syafaat bagi hamba pada hari kiamat. Puasa berkata: “ Wahai Rabb, ia telah menahan makan dan syahwatnya pada siang hari karena aku, izinkan aku memberi syafaat kepadanya. Alqur’an berkata: “ Ia telah terjaga pada malam hari karena aku, izinkan aku memberi syafaat kepadanya, maka puasa dan shalat memberi syafaat kepadanya. ( HR. Ahmad)
No comments:
Post a Comment